Tuesday, August 31, 2010

HADIAH BUAT PAPA TERSAYANG...

Bismillahirrahmanirrahim...

Assalamualaikum Papa tersayang...

SELAMAT MENYAMBUT ULANG TAHUN KELAHIRAN YANG KE-46

Ku persembahkan sedikit coretan dari hati buat Papa yang amat ku kasihi sebagai hadiah hari jadi...

Tanggal 1 September 1964, telah lahir seorang insan bernama Baharudin bin Jaaffar dari rahim ibunya yang bernama Hajjah Che Munah binti Abdullah. Bersyukur kepada ALLAH SWT, di atas kelahiran itu, kini wujudlah diriku ini sebagai hamba ALLAH di atas muka bumi ini.

Sudah berumur 46 tahun rupanya Papa ku ini. Dari kecil ku bermanja dengannya, tanpa ku sedari usianya makin meningkat, seiring dengan itu, jasanya kepada ku turut bertambah, tak mampu ku bilang satu persatu. Bermula dari seorang anak tunggal kepada ibu bapa ku, sungguh banyak kasih sayang yang dicurahkan kepadaku tanpa megharapkan balasan dari diri ini. Terima kasih Ya ALLAH kerana mengurniakanku seorang Papa yang amat mengasihi anak perempuannya. Ku pohon dari Mu Ya ALLAH, kasihilah beliau sepertimana beliau mengasihiku kerana diriku amat menyintainya Ya ALLAH.

Walaupun kini ku berkongsi kasih Papa bersama 3 orang adik, namun tidak pernah ku rasakan kasih sayangnya semakin pudar kepada ku. Itulah keadilan seorang Papa, kasih sayang kepada anak-anaknya adalah sama. Ya ALLAH, di atas keadilannya itu, ku pohon kepada Mu, kasihilah beliau dunia dan akhirat Ya Rabb.

Ya ALLAH, di dalam susah payahnya mencari rezeki yang halal bagi menyara kami, jarang sekali ditonjolkan gelisah hatinya agar diri kami tidak tertekan di dalam kesusahan itu. Hanya dikongsinya bersama Mami. Ya ALLAH, di atas sifatnya yang tidak ingin kami susah itu, maka janganlah Dikau susahkan beliau di dunia ini, lebih-lebih lagi di akhirat kelak.

Papa ku, diri ini bersyukur di atas segala nikmat yang telah Allah berikan sehingga hari ini. Namun ku tahu, beliau mahukan yang terbaik buat keluarganya. Oleh itu Ya ALLAH, ku pohon berikanlah yang terbaik dunia dan akhirat buat Papaku sepertimana beliau inginkan yang terbaik buat kami.

Ya ALLAH, amat ku kasihi Papa ku di atas muka bumi ini, maka dengan itu Ya Allah, ku pohon darimu Tuhan Yang Maha Pemurah, pertemukanlah kami  di syurga Firdausi MU kelak.

Ya ALLAH, Engkau ampunilah segala dosa Papaku dan kami sekeluarga. Bukankah Engkau Tuhan Yang Maha Pengampun Ya ALLAH dan Engkau menyukai hamba MU yang memohon keampunan, maka ampunilah kami Ya ALLAH.

Ya ALLAH, berkatilah hidupnya dan hidup kami sekeluarga. Hidupkan kami di bawah naungan rahmat Mu Ya Rabb. Dan matikan kami dalam redha MU Ya ALLAH.

Sesungguhnya, Engkau Tuhan kami Ya ALLAH. Sekiranya tidak Engkau makbulkan doa kami, maka siapa lagi Ya ALLAH...

Buat Papa ku sayang, mohon maaf sekiranya diri ini pernah menyakitimu. Mungkin dari segi luarannya, kasih sayang ku kurang tertonjol buat mu. Namun jauh di sudut hati, hanya Allah mengetahui betapa ku mengasihi dirimu duhai Papa ku. Bukan harta kekayaan yang ku harapkan darimu Papa ku sayang, tapi kebahagiaan kita sekeluaga di dunia dan akhirat. Semoga diri ku ini menjadi anak yang solehah buat dirimu dan dikau menjadi anak yang soleh buat ibumu.

Buat akhirnya, sayang Papa sokmo, insyaALLAH...
Moga ALLAH mengasihi mu lebih...

Tuesday, August 24, 2010

HARI YANG DILUPAKAN...

~ Bismillahirrahmanirrahim ~

Apabila langit terbelah,
dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan,
dan apabila lautan dijadikan meluap,
dan apabila kuburan-kuburan dibongkar,
(maka) setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikan(nya).

Wahai manusia!
Apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap
Tuhanmu Yang Maha Pengasih.
Yang telah menciptakanmu lalu menyempurnakan kejadianmu
dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang,
dalam bentuk apa saja yang dikehendaki, Dia menyusun tubuhmu.

Sekali-kali jangan begitu!
Bahkan kamu mendustakan hari pembalasan.

Dan sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu),
Yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (perbuatanmu),
Mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam
(surga yang penuh) kenikmatan,
dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka.
Mereka masuk ke dalamnya pada hari pembalasan.
Dan mereka tidak mungkin keluar dari neraka itu.

Dan tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?
Sekali lagi, tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?

(Yaitu) pada hari (ketika) seseorang sama sekali tidak berdaya (menolong) orang lain.
Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah.

~ Kalamullah : Al-Infitar ~

Sunday, August 22, 2010

SYURGA DAN NERAKA MILIK SIAPA ?

Bismillahirrahmanirrahim...

Banyak ayat-ayat di dalam Al-Quran yang Allah SWT memberitahu bahawa syurga dan neraka itu akan menjadi milik siapa. Antaranya adalah; 

Al-Quranul Karim: 70: 15-35:

Sungguh, neraka itu api yang bergejolak, yang mengelupaskan kulit kepala. Yang memanggil orang yang membelakangi dan yang berpaling (dari agama), dan orang yang mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya.*

Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah, dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir, kecuali orang-orang yang melaksanakan salat, mereka yang tetap setia melaksanakan salatnya, dan orang-orang yang hartanya disiapkan bagian tertentu, bagi orang (miskin) yang meminta dan yang tidak meminta, dan orang-orang yang mempercayai hari pembalasan, dan orang-orang yang takut terhadap azab Tuhannya, sesungguhnya terhadap azab Tuhan mereka, tidak ada seseorang yang merasa aman (dari kedatangannya), dan orang-orang yang memelihara kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki maka sesungguhnya mereka tidak tercela.

Maka barang siapa mencari di luar itu (seperti zina, homoseks dan lesbian), mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.

Dan orang-orang yang memelihara amanat dan janjinya, dan orang-orang yang berpegang teguh pada kesaksiannya, dan orang-orang yang memelihara salatnya. Mereka itu dimuliakan di dalam surga.

*Orang yang menyimpan hartanya dan tidak mau mengeluarkan zakat dan tidak pula menginfakkannya ke jalan yang benar.

Bersama kita memuhasabah diri, kita tergolong di golongan yang mana. Namun perlu diingat, Allah itu sifatnya Maha Menerima Taubat. Terpulang kepada kita, samada mahu bertaubat atau menunggu azab seksa-NYA yang tidak tertanggung. Pimpinlah kami yang lemah ini Ya Allah.

Wednesday, August 18, 2010

MARI KITA BERTAUBAT...


Bismillahirrahmanirrahim...

Kawan-kawan, mari kita bertaubat kepada Allah SWT kerana Allah itu sifat-NYA adalah Maha Pengampun lagi Maha Mengasihani, dan kita adalah hamba-NYA yang penuh dengan kesilapan. Dan kebanyakan kesilapan itu kita lakukan tanpa kita sedari. Jangan kita tangguh-tangguhkan taubat kita kerana belum tentu roh masih berada di dalam jasad selepas saat ini. Dan taubat itu hendaklah berterusan kerana Allah SWT menyukai hamba-hamba-NYA yang bertaubat.

Al-Quranul Karim: 2: 222: Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.

Jangan pernah merasa takut untuk bertaubat disebabkan perasaan dalaman yang mengatakan takut taubat kita takkan diterima Allah. Selagi kita hamba-NYA, yakinlah dengan firman-NYA;

Al-Quranul Karim: 4: 27: Dan Allah hendak menerima taubatmu...

Jangan pernah berputus asa !!!

Al-Quranul Karim: 39: 53: Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Bagaimana jika aku tidak pernah ada kesedaran untuk bertaubat ???
Tegakah kita menanggung azab-NYA yang teramat pedih itu...

Al-Quranul Karim: 39: 54-55: Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi). Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya.

Sumber rujukan: Buku Meniti Jalan Ke Surga, Amru Khalid.

MARI KITA MANFAATKAN SEBAIK MUNGKIN BULAN RAMADHAN YANG SUDAH 8 HARI BERLALU INI. SAMA-SAMA KITA MEMOHON DARI-NYA AGAR KITA TERGOLONG DIKALANGAN HAMBA-NYA YANG SENANTIASA BERTAUBAT DAN KEMBALI KEPADA-NYA PADA SETIAP SAAT, DETIK DAN KETIKA DALAM HIDUP KITA...

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

Ya Allah, Ya Tuhan kami Yang Maha Berkuasa,
Maha Mengasihani, Maha Menerima Taubat,
Maha Mengetahui segala isi hati..

Ya Allah,
sesungguhnya kami ini merupakan hamba-Mu yang lemah dan dhaif.
Kami seringkali lalai dan alpa tanpa hidayah petunjuk dari-Mu Ya Allah.
Dengan itu, kami pohon kepada-Mu Tuhan Yang Maha Pemurah,
sucikanlah hati-hati kami yang kotor dan keras ini Ya Allah.

Kami pinta dari-Mu Ya Allah,
kurniakanlah kami kejayaan di dunia dan akhirat,
kurniakanlah kami kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Ya Allah,
kami sedar kami tidak layak untuk syurga-Mu,
namun kami tidak sanggup menanggung seksa neraka-Mu itu Ya Tuhan kami.
Maka pimpinlah kami ke arah jalan yang diredhai-Mu Ya Allah.

Bimbinglah kami duhai Tuhan Yang Memiliki diri kami...

Sunday, August 15, 2010

TANGGAL 5 RAMADHAN

Bismillahirrahmanirrahim...

Alhamdulillah, sungguh banyak nikmat ALLAH SWT kepadaku...
Dapat menghadiri bengkel ROBOCON...
Dapat menghadiri perkongsian muallaf anjuran KSK...
Dapat berusrah bersama 'ibu' dan adik beradik lain...
Dapat melihat bulan yang berbentuk sabit yang amat indah...
Dapat berusrah bersama adik-adik di atas jalanan berbumbungkan langit dibintang...
Dan masih dapat merasai nikmat Islam dan iman...

Antara pelajaran yang diperolehi hari ini adalah; untuk membawa seseorang itu mempraktikkan cara hidup Islam, tidak semestinya diberi arahan tegas... Antara inisiatif adalah cuba membawa insan tersebut ke arah mengenali Allah terlebih dahulu, dari situ InsyaAllah kesedaran dengan sendirinya akan lahir dari dalam hati insan tersebut apabila merasakan diri sebagai hamba Allah SWT. Namun, tidak dinafikan terdapat beberapa kondisi dimana sifat tegas dan arahan juga diperlukan, melihat kepada situasi. Namun, apa jua cara yang dilakukan, segalanya dapat dilakukan hanyalah dengan izin Allah, dengan ilham dan ilmu yang dipermudahkan NYA.

Moga kita menjadi hamba ALLAH yang senantiasa bersyukur kepada NYA diatas segala nikmat yang diberikan... Nikmat ISLAM, iman, melihat, mendengar, makan, sihat, mampu berjalan, menaip dan berbagai lagi... Segala-galanya dapat kita rasai adalah disebabkan keluasan rahmat NYA...

Moga Ramadhan kali ini akan terus membawa makna yang bermanfaat...

Moga kita sentiasa dibawah naungan rahmat NYA...

Moga Allah tidak memesongkan hati-hati kita dari NYA...

Banyak sungguh moga, tapi itulah hakikat diri kita yang sebenarnya, sentiasa mengharapkan belas kasihan dari NYA...

Doa dibulan Ramadhan ini mustajab, maka marilah kita saling mendoakan... Samada kepada sesama umat Islam mahupun saudara kita yang masih menunggu-nunggu untuk kembali kepada Islam... InsyaALLAH.

Al-Quranul Karim: 64: 13: (Dialah) Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Dan hendaklah orang-orang mukmin bertawakal kepada Allah.

Saturday, August 14, 2010

DOA RASULULLAH SAW MEMOHON PETUNJUK

Bismillahirrahmanirrahim...
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang...

"Ya Allah, perlihatkanlah kepadaku kebenaran itu sebagai sesuatu yang benar dan jadikanlah aku untuk mengikutinya, dan perlihatkan kepadaku kemungkaran itu sebagai sesuatu yang mungkar dan berilah petunjuk kepadaku untuk menjauhinya. Lindungilah aku dari kesamaran yang menyebabkanku menuruti hawa nafsuku tanpa petunjuk dari-Mu. Jadikanlah hawa nafsuku untuk senantiasa taat kepada-Mu. Ampunilah aku dengan ridha diri-Mu. Berilah petunjuk kepadaku untuk menentukan kebenaran dari sesuatu yang diperselisihkan dengan izin-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Memberi Petunjuk kepada jalan yang lurus."

Dipetik dari buku Ringkasan Ihya' 'Ulumuddin, Imam Ghazali, terbitan SAHARA publishers.

Friday, August 13, 2010

IKHLAS KUNCI DITERIMANYA IBADAH

Ikhlas akan amat bermanfaat bagi mereka yang berkeinginan untuk melaksanakan ketaatan kepada Allah, ingin merasakan manisnya melaksanakan ibadah kepada-Nya, mengikatkan diri dengan senantiasa bersama Allah dan menjadikan setan sebagai musuh yang harus dilawan.

Ikhlas adalah hendaknya anda melupakan semua pandangan orang (yang diarahkan) kepada anda, dan mengalihkan perhatian anda kepada Sang Pencipta. Yang menjadi fokus perhatian anda adalah Allah. Sehingga sedekah yang anda lakukan, tetesan air mata anda saat melaksanakan shalat dan bersimpuh di hadapan-Nya hanya SEMATA-MATA untuk menggapai ridha-Nya.

Ikhlas adalah tidak adanya keinginan dalam diri untuk dilihat, disanjung dan puja saat melaksanakan suatu aktivitas yang anda lakukan; anda tidak terlalu risau saat tidak ada seorangpun yang melihat aktivitas yang anda lakukan, karena yang anda harapkan adalah penilaian dai Allah semata.

Al-Quranul Karim: Al-Fath(48): 28: "dan cukuplah Allah sebagai saksi."

Motivator yang mendasari semua yang anda lakukan adalah keridhaan Allah SWT. Ikhlas harus menyertai semua yang anda lakukan bahkan pada saat anda bekerja, mengurus anak di rumah, menentukan orang yang akan menjadi pasangan hidup, memilih baju untuk dikenakan, memilih makanan dan tidur. Semuanya harus disertai dengan keikhlasan. Inilah arti secara umum dari firman Allah SWT:

Al-Quranul Karim: Al-An'am(6): 162-163: "Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)".

Dipetik dari buku Meniti Jalan Ke Surga, tulisan Amru Khalid, terbitan Cakrawala Publishing.

Ya Allah, tanamkanlah keikhlasan dalam hati kami. Jangan biarkan kami terus menzalimi diri Ya Allah...

PIMPIN KAMI YA ALLAH

Bismillahirrahmanirrahim...
Ya Allahu Ya Rabbi, terima kasih duhai Kekasih.
Atas keluasan rahmat dan kasih sayang Mu Ya Allah, maka hamba Mu yang lemah ini mampu untuk menulis di dalam blog Khairul Wafak buat pertama kali di bulan Ramadhan yang penuh barokah ini Ya Rahman. Moga dengan adanya blog ini, akan membawa hamba Mu ini lebih dekat dengan Mu Ya Maliki. Bukan menyebabkan kami makin jauh dari Mu Ya Habibi.

Moga blog ini menjadi medan untuk hamba-hamba Mu yang lemah ini untuk bermuhasabah Ya Rabbul 'Alamin, bukanlah tempat untuk membangga diri mahupun merasakan diri hebat. Kerana hakikatnya, kami ini benar-benar lemah tanpa Mu Ya Aziz.

Dengan itu Ya Rahim, kami pohon keluasan kasih sayang Mu untuk sentiasa membimbing kami ke arah sirotul mustaqim. Ikhlaskan hati kami Ya Allah, istiqamahkan kami di atas jalan yang diredhai Mu dan jadikan pengakhiran kami husnul khatimah dan pertemuan kami dengan Mu dalam keadaan membahagiakan.

Pimpinlah kami duhai Tuhan Yang Maha Mengasihani...

AL-FATIHAH

  1. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
  2. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,
  3. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,
  4. Pemilik hari pembalasan.
  5. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
  6. Tunjukilah kami jalan yang lurus,
  7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.